Helena, #Jakartareposeproject |
Traveling merupakan hal yang
banyak disukai orang, baik untuk menghabiskan waktu bersama teman, keluarga,
atau untuk bekerja sambil traveling.
Banyak keuntungan yang didapat dari traveling,
diantaranya adalah dapat mengembalikan kepuasaan jasmani maupun rohani diri
orang tersebut, dan dapat membuat kita lebih relax karena keluar dari rutinitas yang biasa dilakukan.
Begitupun dengan salah satu warga
Jakarta Barat ini yang memiliki hobby yaitu traveling,
ya beliau adalah Ibu Helena yang saat ini bekerja di salah satu bank nasional
terbesar di Indonesia.
"karena pekerjaan menuntut saya untuk keluar kota, ya sekalian bekerja saya manfaatkan untuk jalan-jalan sekalian, jadi saya hampir keliling indonesia..."
Pekerjaan yang cukup sibuk menuntutnya untuk pergi ke berbagai kota di Indonesia untuk bekerja, dan tak lupa dimanfaatkannya untuk traveling disaat ada waktu luang. Beliau hampir mengelilingi Indonesia untuk bekerja sekaligus dimanfaatkannya untuk traveling misalnya ke Surabaya, semarang, Balikpapan, Banjarmasin, bali, dan tempat lainnya.
"biasanya says travelling sama keluarga saya sih, biasanya kalo keluar negeri itu ketemu temen atau saudara yang udah lama ga ketemu terus nostalgia, masak-masak, terus jalan-jalan kaya kemarin pas saya ke new zealand..."
Di liburan panjang misalnya liburan akhir tahun, dimanfaatkannya untuk traveling bersama keluarga dan saudaranya ke luar negeri maupun ke dalam negeri untuk mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah beliau kunjungi. Beliau bercerita tentang liburannya ke New Zealand, mengunjungi saudara dan teman-temannya di New Zealand, nostalgia bersama teman-temannya, masak bersama, serta jalan-jalan bersama seperti ke museum, pantai, market, itulah yang biasa beliau lakukan saat mengunjungi negara New Zealand.
"waktu luang saya, saya manfaatin buat nganter anak saya potong rambut, mengerjakan tugas, dan juga buat travelling..."
"karena pekerjaan menuntut saya untuk keluar kota, ya sekalian bekerja saya manfaatkan untuk jalan-jalan sekalian, jadi saya hampir keliling indonesia..."
Pekerjaan yang cukup sibuk menuntutnya untuk pergi ke berbagai kota di Indonesia untuk bekerja, dan tak lupa dimanfaatkannya untuk traveling disaat ada waktu luang. Beliau hampir mengelilingi Indonesia untuk bekerja sekaligus dimanfaatkannya untuk traveling misalnya ke Surabaya, semarang, Balikpapan, Banjarmasin, bali, dan tempat lainnya.
"biasanya says travelling sama keluarga saya sih, biasanya kalo keluar negeri itu ketemu temen atau saudara yang udah lama ga ketemu terus nostalgia, masak-masak, terus jalan-jalan kaya kemarin pas saya ke new zealand..."
Di liburan panjang misalnya liburan akhir tahun, dimanfaatkannya untuk traveling bersama keluarga dan saudaranya ke luar negeri maupun ke dalam negeri untuk mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah beliau kunjungi. Beliau bercerita tentang liburannya ke New Zealand, mengunjungi saudara dan teman-temannya di New Zealand, nostalgia bersama teman-temannya, masak bersama, serta jalan-jalan bersama seperti ke museum, pantai, market, itulah yang biasa beliau lakukan saat mengunjungi negara New Zealand.
"waktu luang saya, saya manfaatin buat nganter anak saya potong rambut, mengerjakan tugas, dan juga buat travelling..."
Selain menghabiskan waktu luang
untuk traveling bersama keluarga, Ibu Helena juga menggunakan waktu luangnya
untuk mengantar anaknya les atau belajar bersama, pergi makan ke mall bersama
keluarga dan saudara, atau memasak masakan Indonesia dirumah untuk keluarganya.
Namun, Ibu Helena tidak suka menghabiskan waktu luangnya untuk pergi kepasar
dikarenakan beliau harus bangun pagi-pagi untuk mendapatkan barang-barang yang
masih bagus, sehingga terkadang ia berbelanja ke pasar swalayan atau memanggil
tukang sayur.
Diluar waktunya untuk melakukan hobby traveling, beliau juga senang
menghabiskan waktu luang weekend nya
untuk pergi ke mall-mall di daerah Jakarta Barat atau Jakarta Pusat
dibandingkan dengan mengunjungi tempat wisata di Jakarta seperti Museum, Kota
Tua atau Ancol karena menurut ia pergi ke mall mudah dijangkau dan tidak banyak
menghabiskan uang, sedangkan apabila mengunjungi museum beliau kurang tertarik
dengan museum yang ada di Jakarta, serta Kota Tua atau Ancol lumayan jauh dari
tempat tinggal, cuaca yang kurang mendukung dan alasan utama adalah anaknya,
karena anaknya yang sekarang masih bersekolah dan memanfaatkan waktu weekend untuk mengerjakan tugas,
sehingga beliau lebih memilih untuk ke mall di bandingkan ke tempat wisata yang
ada di Jakarta. Namun beliau tidak suka pergi ke mall yang terlalu ramai
misalnya mall kelapa gading yang 3 menjadi 1 atau mall yang terdapat hypermart
atau carefour, serta kemacean Jakarta pun menjadi salah satu gangguan. Kendala
utama saat mengunjungi mall adalah sulitnya mencari parker, terkadang itu
menjadi hal yang mengganggu karena bisa sampai 30 menit hanya untuk mencari
parkir saja.
"waktu itu sepupu saga lagi dateng kesini, udah lama ga ketemu jadi kita pergi makan makanan yang sering kita makan dari kecil..."
Dibalik hal-hal yang mengganggu,
terdapat juga hal-hal yang sangat memorable
dan sulit untuk dilupakan, misalnya dikunjungi sepupu dari luar negeri yang
biasa main bersama, kembali bernostalgia dengan makanan-makanan yang dulu
sering dimakan. Menurutnya kebanyakam hal yang memorable didapatnya dari aktivitas bersama dengan keluarga.
Diumurnya yang sebentar lagi
menginjak pensiun, beliau sudah merencanakan aktivitas-aktivitas yang akan
dilakukannya di waktu luang pensiunnya, Beliau ingin melakukan aktivitas social
ke panti jompo, atau menemani anaknya yang akan kuliah ke luar negeri.
Saat ditanyakan tentang
ketertarikan dengan acara-acara seni di Jakarta, Ibu Helana pun juga tertarik
untuk mengunjungi pameran-pameran seni di Jakarta, beliau suka dating ke
pameran inacraft untuk melihat perkembangan tradisional kain-kain batik dan
kerjaninan-kerjaninan khas Indonesia. Namun, beliau saat ini tidak tertarik
untuk mengunjungi museum karena beliau masih berpikir bahwa museum di Jakarta
belum terpelihara dengan baik, selain itu tidak ada pemandu yang baik
dibandingkan dengan di luar negeri.
No comments:
Post a Comment