Mayang, #Jakartareposeproject |
Setiap orang
memiliki jumlah waktu luang yang berbeda-beda dan dimanfaatkan untuk melakukan
aktivitas-aktivitas yang berbeda pula, begitu pun dengan salah satu warga
Jakarta Timur ini yang bernama Mayang.
"waktu luang itu waktu yang dipakai buat bersantai, tidak mengerjakan apa-apa"
Ibu rumah tangga yang sedang hamil muda ini mendefinisikan waktu luang sebagai waktu untuk bersantai-santai dan tidak melakukan aktivitas bekerja. Di waktu luang yang dimilikinya saat hamil muda sekarang ini ia hanya bisa bersantai dirumah seperti nonton tv, tiduran, nonton film seri saja karena kandungannya yang masi muda mengharuskan dia untuk tidak banyak melakukan aktivitas yang capek. Namun, terdapat perbedaan aktivitas yang dilakukan di waktu luang disaat sebelum hamil. Biasanya di waktu luang yang ia miliki saat belum hamil ia menghabiskannya dengan ke mall menemani anaknya beli mainan, nonton bioskop, dan jalan-jalan di mall, dan terkadang di liburan panjang ia pergi ke luar kota bersama dengan keluarga besarnya, seperti ke puncak dan ke anyer. Biasanya saat pergi ke puncak ia selalu pergi ke rumah makan Sudimampir, untuk membeli nasi tim favoritenya dan juga membeli pisang goring, sedangkan aktivitas yang di habiskan saat ia di anyer biasanya ia bermain di pantai.
"waktu luang itu waktu yang dipakai buat bersantai, tidak mengerjakan apa-apa"
Ibu rumah tangga yang sedang hamil muda ini mendefinisikan waktu luang sebagai waktu untuk bersantai-santai dan tidak melakukan aktivitas bekerja. Di waktu luang yang dimilikinya saat hamil muda sekarang ini ia hanya bisa bersantai dirumah seperti nonton tv, tiduran, nonton film seri saja karena kandungannya yang masi muda mengharuskan dia untuk tidak banyak melakukan aktivitas yang capek. Namun, terdapat perbedaan aktivitas yang dilakukan di waktu luang disaat sebelum hamil. Biasanya di waktu luang yang ia miliki saat belum hamil ia menghabiskannya dengan ke mall menemani anaknya beli mainan, nonton bioskop, dan jalan-jalan di mall, dan terkadang di liburan panjang ia pergi ke luar kota bersama dengan keluarga besarnya, seperti ke puncak dan ke anyer. Biasanya saat pergi ke puncak ia selalu pergi ke rumah makan Sudimampir, untuk membeli nasi tim favoritenya dan juga membeli pisang goring, sedangkan aktivitas yang di habiskan saat ia di anyer biasanya ia bermain di pantai.
Sebagai ibu
rumah tangga, ada aktivitas yang ia tidak sukai yaitu menyetrika karena menurutnya
menyetrika itu hawanya panas dan pegal, semenjak pembantunya pulang kampung
sejak lebaran, ia mengerjakan pekerjaan rumah sendirian, sehingga terkadang ia
lebih memilih untuk membawa pakaian kotornya ke laundry di dekat rumahnya.
"tempat favorite saya itu ke bioskop karena disana kita nyantai makanin cemilan sambil nonton gitu..."
"tempat favorite saya itu ke bioskop karena disana kita nyantai makanin cemilan sambil nonton gitu..."
Mayang memiliki
tempat favorite untuk menghabiskan
waktu luangnya di bioskop karena bisa bersantai, sambil menonton film, dan
sambil menyemil makanan. Selain suka ke bioskop, ia juga memiliki tempat favorite yaitu taman safari karena ia
suka memberi makan binatang dan udaranya yang sejuk dan tidak terkena banyak
polusi seperti di Jakarta. Diluar tempat yang disukai untuk menghabisi waktu
luang, terdapat juga tempat yang tidak disukai yaitu ke terminal/stasiun karena
disana rame dan macet, bukan macet karena kendaraan tapi macet karena orang.
"waktu itu saga pernah ke gunung halimun, itu jalanannya terja disebalah jurang dan waktu itu saya lagi hamil besar tapi saya bangga sih lagi hamil bisa naik gunung gitu"
"waktu itu saga pernah ke gunung halimun, itu jalanannya terja disebalah jurang dan waktu itu saya lagi hamil besar tapi saya bangga sih lagi hamil bisa naik gunung gitu"
Dari sekian
banyak aktivitas yang dilakukan di waktu luang, ada aktivitas yang membuatnya
tidak bisa melupakan pengalaman melakukan aktivitas tersebut yaitu saat ia
pergi ke gunung halimun. Saat ia pergi ke gunung halimun ia sedang hamil tua
sekitar umur 7 bulan, dan jalan yang ditempuh untuk sampai ke gunung halimun
cukup lama dan jalanannya berbatuan dan dipinggirnya jurang, sehingga itu
menjadi moment yang tak terlupakan dan menjadi kebanggaan untuknya karena disaat
hamil tua ia bisa ke gunung dengan perjalanan yang mengguncang perutnya. Selain
pergi ke gunung halimun, ada juga pengalam tak terlupakan saat ia pergi ke
lampung ke pulau tanjung putus. Yang membuat ini tidak terlupakan adalah saat
ia mau melakukan aktivitas snorkeling bersama dengan saudara-saudaranya untuk
memberi makan ikan, ia disengat ubur-ubur dan langsung panik sehingga ia tidak
jadi snorkeling, dan itu merupakan penglaman pertamanya disengat ubur-ubur.
Ia juga memiliki
pengalaman yang menurutnya mengganggu disaat melakukan aktivitas tersebut,
yaitu saat ia mau pergi ke pasar di daerah Jatinegara ia harus menyebrang
dengan jembatan penyebrangan dan ia merasa rishi karena banyak sekelompok orang
yang berkumpul disitu dan membuatnya merasa terganggu dan takut, dan di pasar
pun rawan akan copet sehingga ia memilih untuk menaruh tasnya di depan.
"kalo jakarta sekarang sama jakarta yang dulu sih masi sama tetep macet, tapi kalo buat objek wisata udah beda contohnya ancol dulu ancol itu ga kotor ga banyak sampah pop mie kalo sekarang udah kotor, kota tua dulu juga beda sama sekarang, itu yang meriam cijagur sekarang batunya berantakan ada disini terus nanti disana ada batunya lagi ga terawat..."
"kalo jakarta sekarang sama jakarta yang dulu sih masi sama tetep macet, tapi kalo buat objek wisata udah beda contohnya ancol dulu ancol itu ga kotor ga banyak sampah pop mie kalo sekarang udah kotor, kota tua dulu juga beda sama sekarang, itu yang meriam cijagur sekarang batunya berantakan ada disini terus nanti disana ada batunya lagi ga terawat..."
Menurut ibu
rumah tangga kelahiran tahun 1986 Jakarta yang dulu dan Jakarta yang sekarang
tidak banyak berubah secara umum, tetap macet karena banyaknya kendaraan roda
empat maupun roda dua, dan banyak motor yang menyelip sehingga membuat
kemacetan bertambah. Namun untuk obyek wisata Jakarta dulu dan Jakarta sekarang
cukup berbeda misalnya Ancol, menurutnya pantai Ancol dulu itu bersih tidak
banyak sampah, sedangkan Ancol yang sekarang pantainya kotor dan dipinggirnya
banyak sampah bungkus mie instant. Selain Ancol, menurutnya TMII juga berbeda
antara dulu dan sekarang, TMII dulu tertata rapih dan permainannya pun masih
bagus, sekarang TMII sudah kotor dan berbeda dengan dulu. Kota tua Jakarta dulu
dan sekarang pun juga berbeda, kota tua yang dulu bersih seperti meriam cijagur
itu sekarang batunya dicoret-coret dan bertebaran di pinggir jalan,dan
kesadaran masyarakat yang kurang menjadi salah satu alasan Jakarta berbeda.
"Jakarta bisa menyediakan tempat buat orang yang suka coret-coret dijalanan misalnya kaya sodara saya kan dia tato artist dia ajak teman-temannya yang emang suka coret-coret juga buat ngegambar di dinding underpass mungkin udah dapet ijin ya ga bisa sembarangan juga buat coret-coret, tapi kan dindingnya juga jadi bagus..."
"Jakarta bisa menyediakan tempat buat orang yang suka coret-coret dijalanan misalnya kaya sodara saya kan dia tato artist dia ajak teman-temannya yang emang suka coret-coret juga buat ngegambar di dinding underpass mungkin udah dapet ijin ya ga bisa sembarangan juga buat coret-coret, tapi kan dindingnya juga jadi bagus..."
Ibu Mayang juga
memiliki harapan untuk Jakarta dapat menyediakan wadah untuk masyarakat
menyalurkan aktivitasnya, seperti di Taman Ismail Marzuki yang banyak orang di
taman itu melakukan aktivitas menari. Contoh lainnya menurutnya menyediakan
wadah untuk masyarakat Jakarta yang suka mencoret-coret fasilitas umum Jakarta
secara sembarangan untuk melakukan kegiatan coret-coretnya di tempat yang sudah
disediakan oleh Jakarta, Ibu Mayang pun bercerita ia memiliki sodara yang
merupakan tattoo artist, ia mengajak
orang-orang yang suka mencoret-coret untuk menggambar di dinding underpass di daerah Jakarta yang sudah
mendaatkan izin, dengan begitu menurutnya tidak akan merusak falisitas umum
sembarangan dan dapat memperindah jalanan juga. Ibu Mayang juga berharap dengan
terpilihnya Presiden baru Indonesia dan Gubernur baru Jakarta, Jakarta dapat
menjadi lebih baik lagi kedepannya.
No comments:
Post a Comment